Hari Keduapuluh Delapan, Senin 31 Juli 2017
Pagi ini, sekitar pukul
06.00 WIB saya beserta teman-teman KKN Desa Muaro Kalaban memutuskan untuk
jalan santai menuju puncak salter yang terletak di dusun sawah teratak.
Perjalanan kami tempuh dengan berjalan kaki untuk melihat keindahan disekitar
perjalanan. Perjalanan baru dimulai, tiba-tiba hujan turun dan semakin lama
semakin deras yang membuat jalanan dan kami ikut basah. Disekeliling kami terdapat
tumbuhan talas jadi kami semua mengambil daunnya untuk dijadikan sebagai payung.
Hujan semakin deras dan jalanan semakin licin yang membuat tanah-tanah menempel
disepatu kami, akhirnya saya dan beberapa orang teman memutuska untuk pulang
dan sebagian lain tetap melanjutkan perjalanan. Akhirnya saya sampai di posko
dan merebahkan diri untuk istirahat sejenak. Walaupun tidak sampai ke puncak, saya senang sebab saya dapat melihat keindahan yang dilihat dari puncak salter dari gambar yang dikirim teman saya.
Gambar ini merupakan salah satu gambar yang diambil untuk profil desa. Untuk pengambilan gambar menggunakan Kamera DSLR Nikon D5000, sebuah tripod
standard merk motomo, dan kamera smartphone oppo untuk Random-shoot.
Pemandangan dari Puncak Salter Desa Muaro Kalaban
Kemudian kembali ke posko untuk memeriksa gambar apakah dalam kualitas baik dan siap atau di edit atau tidak dengan gambar lainnya.
Hari Keduapuluh Sembilan, Selasa 1 Agustus 2017
Di pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB kami mahasiswa
kesehatan pergi ke Puskesmas Pembantu karena ada kegiatan ANC (Antenatal Care)
serta penyuluhan tentag kehamilan untuk Ibu hamil resiko tinggi. Alhamdulillah
dalam kegiatan ini, saya bersama teman saya aisha mendapatkan kesepakatan untuk menerapkan ilmu yang
telah saya yang telah saya pelajari di kuliah, dimana saya langsung yang
memeriksa Ibu hamil, termasuk memeriksa perut untuk menentukan bagian-bagian
janin. Sementara itu
Kak Putri dan Kak Dila berada di bagian anamnesis untuk menanyakan beberapa hal
ke Ibu hamil sebelum dilakukannya pemeriksaan. Tentunya selama kegiatan yang
kami lakukan berada dalam pengawasan Bidan Rafiza dan bidan yang lain.
Setelah melakuka pemeriksaan kepada lebih kurang 20 ibu hamil, kami berpindah ke ruang rapat di Kantor Desa untuk menghadiri penyuluhan dan pada saat itu Dina pun juga ikut dalam memberikan penyuluhan tentang nutrisi selama kehamilan.

Hari Ketigapuluh, Rabu 2 Agusrus 2017
Tidak banyak kegiatan yang kami lakukan hari ini, kami hanya sibuk membersihkan posko KKN di dusun sawah teratak
Pemeriksaan Abdomen Pada Ibu Hamil
Setelah melakuka pemeriksaan kepada lebih kurang 20 ibu hamil, kami berpindah ke ruang rapat di Kantor Desa untuk menghadiri penyuluhan dan pada saat itu Dina pun juga ikut dalam memberikan penyuluhan tentang nutrisi selama kehamilan.

Penyuluhan untuk Ibu Hamil Berisiko Tinggi
Hari Ketigapuluh, Rabu 2 Agusrus 2017
Tidak banyak kegiatan yang kami lakukan hari ini, kami hanya sibuk membersihkan posko KKN di dusun sawah teratak
Hari Ketigapuluh Satu, Kamis 3 Agustus 2017
Pagi ini kami semua mengunjungi SMP N 6 Sawahlunto untuk meminta tanda tangan absen atas
Program Kerja yang telah selesai kami laksanakan di SMP tersebut dan kami juga berkesempatan untuk masuk
kebeberapa lokal untuk mengucapkan terima kasih sekaligus berpamitan dengan
siswa SMPN 6 Sawahlunto.
Penanda Tanganan Program Kerja yang Sudah Selesai
Perjalanan berikutnya kami pergi ke SDN 11 Muaro Kalaban, namun kami
tidak dapat bertemu dengan bapak kepala sekolah karena beliau sedang ada rapat
di kota sawahlunto. Kami pun bertemu dengan wakil kepala sekolah yang bertindak
sebagai pelaksana tugas harian pada hari itu.
Perjalanan kami lanjutkan ke SDN
05 Muaro Kalaban dan juga hanya dapat bertemu dengan Wakil Kepala Sekolah dari
SD tersebut.
Hari Ketigapuluh Dua, Jumat 4 Agustus 2017
Pagi ini diawali dengan kegiatan rutin kami setiap pagi jumat, yaitu
berkumpul di kantor desa muaro kalaban untuk mengambil absen untuk Desa.
Setelah mengambil absen pada pagi itu, kami semuanya berkumpul di posko untuk membicarakan
tentang pembuatan plang penujuk arah ke objek sejarah Lubang Kalam yang terletak
di Dusun Sungai Loban. Kami mendiskusikan tentang material hingga kepada warna yang akan digunakan untuk plang
penunjuk arah tersebut. Termasuk biaya yang akan dikeluarkan untuk pembuatan
plang tersebut.
Di Posko kami mulai membuat
plang penunjuk arah tersebut. Kami semua secara bergantian bekerja untuk
membuatnya. Mulai dari memotong Kayu menggunakan gergaji, memotong papan,
hingga men-cat kayu yang akan digunakan sebagai bingkai dari Plang yang kami
buat tersebut.
Pembuatan Plang Desa
Kami pun beristirahat ketika
Adzan Magrib mulai berkumandang. Setelah selesai menunaikan Shalat Magrib dan
memakan beberapa potong gorengan, kami pun melanjutkan pekerjaan kami, yang kami kerjakan sampai larut malam.
Hari Ketigapuluh Tiga, Sabtu 5 Agustus 2017
Pagi merupakan
pembukaan dari acara mancing bersama yang terletak di lubuak larangan yang
berada di dusun sawah taratak. Pagi ini jumlah pemancing yang mengikuti mancing
bersama ini berjumlah sekitar 20 orang. Mereka membawa pancing sendiri dimana
para pemancing diperbolehkan memancing dari pagi hingga jam 6 sore, dan mereka
boleh membawa berapapun banyak ikan yang berhasil ditangkapa hingga batas waktu
yang telah ditentukan.
Acara Mancing Bersama Ikan Lubuk Larangan Desa Muaro Kalaban
Semua mahasiswa KKN Desa Muaro Kalaban menjadi panitia yang mengawasi
berjalannya acara mancing bersama.
Pada malam harinya setelah
selesai mengawasi mancing bersama lubuk larangan hari ini, kami pun berkumpul
di Posko Kelompok KKN yang berada di dusun sawah taratak, desa muaro kalaban.
Malam ini kami akan mengadakan acara bakar ikan dimana ini merupakan traktiran
dari Ante Rina (Pemilik Rumah dari Posko Kelompok), karena hari ini beliau
merayakan ulang tahunnya. Kami membakar tiga puluh ekor ikan dan dua ekor ayam.
Acara Perayaan Bakar Ikan dan Ayam Ultah Ante Rina Pemilik Rumah Posko KKN
Setelah selesai membakar ikan dan ayam tersebut, kami pun memakan bersama-sama.
Tidak lupa kami juga mengajak beberapa orang warga yang berada di dekat rumah
untuk ikut makan bersama kami. Kami juga membawakan tiga ekor ikan yang kami
bawa ke penginapana laki-laki untuk diberikan kepada ande, bang bayu, dan bima.
Foto Bersama Ante Rina Serta Mahasiswa KKN-PPM Unand Muaro Kalaban
Hari Ketigapuluh Empat, Minggu 6 Agustus 2017
Pagi ini aktivitas yang saya lakukan seperti biasa, pagi-paginya saya mencuci, mandi, bere-beres posko dan makan pagi. Kemudian, saya mempersiapkan semua bahan-bahan yang akan saya gunakan nantinya untuk mengajarkan cara membuat sarang ketupat kepada anak-anak kecil yang sering bermain di posko KKN Desa Muaro Kalaban.
Sehabis sholat maghrib, anak-anak kecil datang ke posko KKN dan saya bersama beberapa orang teman saya memulai mengajarkan kretaifitas pada anak-anak tersebut. Teman saya mengajarkan melipat kertas origami dan saya mengajarkan cara membuat sarang ketupat dari pita jepang.
Sehabis sholat maghrib, anak-anak kecil datang ke posko KKN dan saya bersama beberapa orang teman saya memulai mengajarkan kretaifitas pada anak-anak tersebut. Teman saya mengajarkan melipat kertas origami dan saya mengajarkan cara membuat sarang ketupat dari pita jepang.
Memotong dan Membagikan Pita Jepang kepada Anak-Anak
Mengajarkan Membuat Sarang Ketupat dari Pita Jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar