Selasa, 01 Agustus 2017

Laporan KKN Muaro Kalaban Minggu IV


LAPORAN MINGGU IV

Senin, 24 Juli 2017 (Hari Ke-21)
Hari ini, saya bersama teman-teman KKN mengunjugi SMPN 6 Sawahlunto yang berada di Desa Muaro Kalaban guna memberikan sedikit informasi kepada siswa yang menuntut ilmu disana.
Disana saya berkesempatan untuk menjadi moderator dari materi yang akan disampaikan Aisha Yulian Sari, tentang personal hygiene dan sadari sebelum menjadi pemateri untuk materi yang saya bikin sendiri yakni tentang Penyimpangan Seksual dan Pergaulan Bebas pada Remaja. 


Menjadi Moderator untuk Materi I

Materi yang akan saya dan Aisha sampaikan lebih difokuskan kepada siswa puteri yang bersekolah di SMPN 6 Sawahlunto. Di ruangan yang berbeda, sebagian teman-teman KKN juga memberikan informasi kepada adik-adik yang sekarang berada dilokal VIII.


 Materi Personal Hygiene Menstruasi


Materi SADARI


Materi Penyimpangan Seksual dan Seks Bebas

Materi yang saya berikan itu disampaikan dalam bentuk PPT yang langsung diperlihatkan dari laptop dikarenakan lampu mati sehingga tidak bisa pakai infokus. 


Penyampaian Materi Penyimpangan Seksual dan Seks Bebas

Selanjutnya saya lakukan pemutaran video supaya siswi tersebut antusias dan semangat untuk memperhatikan materi yang disampaikan. Setelah materi diberikan, selanjutnya sesi tanya jawab dibuka. Semua siswi sangat antusias dengan materi yang kami berikan, dibuktikan dengan pertanyaan yang disampaikan oleh adik-adik tersebut.


Pemutaran Vidio Bahaya Seks Bebas

Materi sudah selesai saya berikan, dan selanjutnya saya menemani kak Dila untuk menyampaikan materi terkait HIV/AIDS yang berhubungan dengan materi yang saya berikan.


Materi HIV/AIDS

Kegiatan pemberian materi sudah selesai, selanjutnya kami melakukan foto bersama dengan para siswi. 


Foto Bersama dengan Siswi SMPN 6 Kota Sawahlunto

Kegiatan hari ini di SMPN 6 Sawahlunto selesai, selanjutnya kami berkumpul untuk berfoto bersama dengan beberapa guru SMPN 6 Kota Sawahlunto, sekaligus menyampaikan terima kasih dan izin untuk pulang.


Foto Mahasiswa KKN Bersama Guru SMPN 6 Kota Sawahlunto

Waktu sholat dzuhur belum masuk, kami memutuskan untuk mengunjungi objek wisata “lubang kalam” yang berada tidak jauh dari SMPN 6 Kota Sawahlunto yang berada di Dusun Sungai Loban. Lubang kalam ini merupakan terowongan rel kereta api yang sudah lama tidak berfungsi lagi.

 Pintu Masuk Terowongan

Salah Satu Pemandangan dalam Terowongan

Ujung Terowongan

Kegiatan untuk hari sudah selesai dan kami memutuskan kembali ke posko untuk beristirahat serta makan siang.

Selasa, 25 Juli 2017 (Hari Ke-22)
Di pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB kami berkumpul di Kantor Desa untuk melakukan pertemuan dengan kepala desa membahas mengenai kegiatan yang telah kami lakukan seminggu yang lalu serta apa saja yang kami rencanankan untuk seminggu ke depan. 
Bahan makanan sudah habis, selanjutnya saya bersama seorang teman cewek dan dua orang cowok memutuskan untuk pergi berbelanja ke pasar Padang Sibusuak Kab. Sijunjung yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Muaro Kalaban. Kami membeli semua bahan makanan untuk persedian selama seminggu kedepan. Bahan yang kami beli antara lain, beras, cabe, teri, ayam, sayuran dan lain-lain. Pengeluaran kami untuk bahan makanan lebih dari Rp 500.000, yang dikumpulkan dari iuran mahasiswa KKN di Desa Muaro Kalaban.


Berada di Pasar Padang Sibusuak

Setelah itu kami melihat proses pembuatan keripik balado yang berada tepat di sebelah posko KKN kami. Ketika kami datang, sedang berlangsung proses pemberian cabe pada kripiknya, dimana pemberian cabenya dilakukan secara manual. 

Pembuatan Keripik Balado

Setelah diberi cabe, kripik di bungkus dalam kemasan kecil dan nantinya di jual ke warung-warung. Usaha keripik balado ini sudah dirintis sejak 6 tahun yang lalu oleh sepasang suami istri.


Rabu, 26 Juli 2017 (Hari Ke-23)
            Pukul 20.00 WIB, kami bersama anggota masyarakat melakukan rapat di posko ronda yang terletak di Dusun Sawah Teratak. Rapat malam ini membahas tentang mancing ikan pada lubuk larangan yang berada di sungai dekat SDN 09 Muaro Kalaban.


Rapat Pembahasan Pemancingan Ikan Lubuk Larangan

Rapat dihadiri oleh sebagian masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Andalas. Rapat berjalan lancar dan aman.


Suasana Rapat

Hasil rapat malam itu antara lain, pemancingan pada lubuk laragan dilakukan selama dua hari yakni pada tanggal 5-6 Agustus 2017 yang dikenakan insert yang berbeda beda setiap harinya serta besoknya teman-teman cowok KKN melakukan penangkapan ikan ke kolam yang sudah dibeli masyarakat selanjutnya dilepaskan ke sungai.

Kamis,  27 Juli 2017 (Hari Ke-24)
            Pukul 06.00 WIB, kami mahasiswa KKN Unand yang perempuan jalan pagi, kami berencana untuk pergi kesalah satu tempat yang dinamakan "Puncak Sauter".



Jalan Pagi

Dikarenakan kami tidak tahu jalan dan hari masih pagi serta jalan yang kami lalui penuh semak, kami memutuskan untuk kembali dan mencari kegiatan lain dengan bermain volley.


Bermain Volly

Sore harinya kami melepaskan ikan di lubuk larangan dan hal ini merupakan salah satu persiapan untuk lomba memancing yang akan diadakan pada minggu depan.


Pelepasan Ikan ke Lubuk Larangan

Jum’at, 28 Juli 2017 (Hari Ke-25)
Hari ini tidak banyak kegiatan yang kami lakukan, pagi-pagi biasanya kami mengantarkan absen ke kantor desa selanjutnya kembali ke posko untuk bersih-bersih dan menyiapkan makanan.

Sabtu, 29 Juli 2017 (Hari Ke-21)
Pada hari ini kami mahasiswa KKN Universitas Andalas berkesempatan untuk melatih drumband siswa-siswa SDN 11 Muaro Kalaban. Ketika kami datang, ini merupakan latihan ke dua semenjak tahun ajaran baru. 


Suasana Latihan Drum Band SDN 11 Muaro Kalaban

Saya bersama kak Putri, Hemi, Fardho, Ilfan, Nicky, melatih adik-adik yang memegang drum, Kak Dila melatih adik-adik yang memegang pianika. Sementara itu,  Dea dan Ica melatih adik-adik bermain lira. Setelah latihan perkelompok, kami menggabungkan semuanya. Dan hasilnya pun sudah cukup bagus untuk 2 kali latihan.










Latihan Drum


Latihan Lira dan Pianika


Minggu, 30 Juli 2017 (Hari Ke-22)
Pada Hari Minggu kami mengadakan rapat bersama dalam rangka membahas program-program kerja yang belum kami laksanakan.


Rapat Pembahasan Program Nagari

Rapat kami mulai sekitar pukul 18.00 WIB, dan berhenti sejenak ketika waktu sholat maghrib masuk dan makan malam. Setelah itu rapat kami lanjutkan kembali.


Suasana Melanjutkan Rapat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar