LAPORAN MINGGU IV
Senin, 24 Juli 2017 (Hari Ke-21)
Hari
ini, saya bersama teman-teman KKN mengunjugi SMPN 6 Sawahlunto yang berada di
Desa Muaro Kalaban guna memberikan sedikit informasi kepada siswa yang menuntut
ilmu disana.
Disana
saya berkesempatan untuk menjadi moderator dari materi yang akan disampaikan
Aisha Yulian Sari, tentang personal hygiene dan sadari sebelum menjadi pemateri
untuk materi yang saya bikin sendiri yakni tentang Penyimpangan Seksual dan
Pergaulan Bebas pada Remaja.
Materi yang akan saya dan Aisha sampaikan lebih
difokuskan kepada siswa puteri yang bersekolah di SMPN 6 Sawahlunto. Di ruangan
yang berbeda, sebagian teman-teman KKN juga memberikan informasi kepada
adik-adik yang sekarang berada dilokal VIII.
Menjadi Moderator untuk Materi I
Materi Personal Hygiene Menstruasi
Materi SADARI
Materi Penyimpangan Seksual dan Seks Bebas
Materi
yang saya berikan itu disampaikan dalam bentuk PPT yang langsung diperlihatkan dari laptop dikarenakan lampu mati sehingga tidak bisa pakai infokus.
Selanjutnya saya lakukan pemutaran video supaya
siswi tersebut antusias dan semangat untuk memperhatikan materi yang
disampaikan. Setelah materi diberikan, selanjutnya sesi tanya jawab dibuka.
Semua siswi sangat antusias dengan materi yang kami berikan, dibuktikan dengan
pertanyaan yang disampaikan oleh adik-adik tersebut.
Penyampaian Materi Penyimpangan Seksual dan Seks Bebas
Pemutaran Vidio Bahaya Seks Bebas
Materi
sudah selesai saya berikan, dan selanjutnya saya menemani kak Dila untuk
menyampaikan materi terkait HIV/AIDS yang berhubungan dengan materi yang saya
berikan.
Materi HIV/AIDS
Kegiatan pemberian materi sudah selesai, selanjutnya kami melakukan foto bersama dengan para siswi.
Kegiatan
hari ini di SMPN 6 Sawahlunto selesai, selanjutnya kami berkumpul untuk berfoto
bersama dengan beberapa guru SMPN 6 Kota Sawahlunto, sekaligus menyampaikan terima kasih dan izin untuk pulang.
Foto Bersama dengan Siswi SMPN 6 Kota Sawahlunto
Foto Mahasiswa KKN Bersama Guru SMPN 6 Kota Sawahlunto
Waktu
sholat dzuhur belum masuk, kami memutuskan untuk mengunjungi objek wisata
“lubang kalam” yang berada tidak jauh dari SMPN 6 Kota Sawahlunto yang berada
di Dusun Sungai Loban. Lubang kalam ini merupakan terowongan rel kereta api
yang sudah lama tidak berfungsi lagi.
Pintu Masuk Terowongan
Salah Satu Pemandangan dalam Terowongan
Ujung Terowongan
Kegiatan untuk hari sudah selesai dan kami memutuskan kembali ke posko untuk
beristirahat serta makan siang.
Selasa,
25
Juli 2017 (Hari Ke-22)
Di pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB kami berkumpul di Kantor Desa untuk melakukan pertemuan dengan kepala desa membahas mengenai kegiatan yang telah kami lakukan seminggu yang lalu serta apa saja yang kami rencanankan untuk seminggu ke depan.
Bahan makanan sudah habis, selanjutnya saya bersama seorang teman cewek dan dua orang cowok memutuskan untuk pergi berbelanja ke pasar Padang Sibusuak Kab. Sijunjung yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Muaro Kalaban. Kami membeli semua bahan makanan untuk persedian selama seminggu kedepan. Bahan yang kami beli antara lain, beras, cabe, teri, ayam, sayuran dan lain-lain. Pengeluaran kami untuk bahan makanan lebih dari Rp 500.000, yang dikumpulkan dari iuran mahasiswa KKN di Desa Muaro Kalaban.
Bahan makanan sudah habis, selanjutnya saya bersama seorang teman cewek dan dua orang cowok memutuskan untuk pergi berbelanja ke pasar Padang Sibusuak Kab. Sijunjung yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Muaro Kalaban. Kami membeli semua bahan makanan untuk persedian selama seminggu kedepan. Bahan yang kami beli antara lain, beras, cabe, teri, ayam, sayuran dan lain-lain. Pengeluaran kami untuk bahan makanan lebih dari Rp 500.000, yang dikumpulkan dari iuran mahasiswa KKN di Desa Muaro Kalaban.
Berada di Pasar Padang Sibusuak
Setelah itu kami
melihat proses pembuatan keripik balado yang berada tepat di sebelah posko KKN
kami. Ketika kami datang, sedang berlangsung proses pemberian cabe pada
kripiknya, dimana pemberian cabenya dilakukan secara manual.
Pembuatan Keripik Balado
Setelah diberi
cabe, kripik di bungkus dalam kemasan kecil dan nantinya di jual ke
warung-warung. Usaha keripik balado ini sudah dirintis sejak 6 tahun yang lalu
oleh sepasang suami istri.
Rabu,
26
Juli 2017 (Hari Ke-23)
Pukul 20.00 WIB, kami bersama anggota masyarakat
melakukan rapat di posko ronda yang terletak di Dusun Sawah Teratak. Rapat
malam ini membahas tentang mancing ikan pada lubuk larangan yang berada di
sungai dekat SDN 09 Muaro Kalaban.
Rapat Pembahasan Pemancingan Ikan Lubuk Larangan
Rapat dihadiri oleh sebagian masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Andalas. Rapat berjalan lancar dan aman.
Hasil rapat malam itu antara lain, pemancingan pada lubuk laragan
dilakukan selama dua hari yakni pada tanggal 5-6 Agustus 2017 yang dikenakan
insert yang berbeda beda setiap harinya serta besoknya teman-teman cowok KKN
melakukan penangkapan ikan ke kolam yang sudah dibeli masyarakat selanjutnya
dilepaskan ke sungai.
Suasana Rapat
Kamis, 27 Juli 2017 (Hari Ke-24)
Pukul 06.00 WIB, kami mahasiswa KKN Unand yang
perempuan jalan pagi, kami berencana untuk pergi kesalah satu tempat yang dinamakan "Puncak Sauter".
Dikarenakan kami tidak tahu jalan dan hari masih pagi serta jalan yang kami lalui penuh semak, kami memutuskan untuk kembali dan mencari kegiatan lain dengan bermain volley.
Jalan Pagi
Bermain Volly
Sore
harinya kami melepaskan ikan di lubuk larangan dan hal ini merupakan salah satu
persiapan untuk lomba memancing yang akan diadakan pada minggu depan.
Pelepasan Ikan ke Lubuk Larangan
Jum’at,
28
Juli 2017 (Hari Ke-25)
Hari ini tidak banyak kegiatan yang kami lakukan, pagi-pagi biasanya kami
mengantarkan absen ke kantor desa selanjutnya kembali ke posko untuk bersih-bersih dan menyiapkan makanan.
Sabtu,
29
Juli 2017 (Hari Ke-21)
Pada hari ini kami mahasiswa KKN Universitas Andalas berkesempatan untuk melatih drumband siswa-siswa SDN 11 Muaro Kalaban. Ketika
kami datang, ini merupakan latihan ke dua semenjak tahun ajaran baru.
Saya
bersama kak Putri, Hemi, Fardho, Ilfan, Nicky, melatih adik-adik yang memegang drum, Kak Dila melatih adik-adik
yang memegang pianika. Sementara itu, Dea dan Ica melatih adik-adik bermain lira. Setelah latihan perkelompok, kami
menggabungkan semuanya. Dan hasilnya pun sudah cukup bagus untuk 2 kali
latihan.
Latihan Drum
Suasana Latihan Drum Band SDN 11 Muaro Kalaban
Latihan Drum
Latihan Lira dan Pianika
Minggu, 30 Juli 2017 (Hari Ke-22)
Pada
Hari Minggu kami mengadakan rapat bersama dalam rangka membahas program-program
kerja yang belum kami laksanakan.
Rapat kami mulai sekitar pukul 18.00 WIB, dan berhenti sejenak ketika waktu sholat maghrib masuk dan makan malam. Setelah itu rapat kami lanjutkan kembali.
Rapat Pembahasan Program Nagari
Suasana Melanjutkan Rapat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar