Minggu, 22 Oktober 2017

Artikel

“Jumat Sehat dengan Senam Lansia”
Oleh Desi Kartina

Mendengar kata lansia (lanjut usia), pasti sejenak kita berpikir pada seseorang yang tidak berdaya, memiliki banyak keluhan pada kesehatannya yang ditandai dengan melemahnya kondisi tubuh yang berakibat sering sakit-sakitan. Padahal sebenarnya, lansia dapat dijadikan sebagai subjek dalam kesehatan keluarga jika dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lansia adalah dengan melakukan senam lansia. Senam lansia adalah senam yang dikhususkan untuk para lanjut usia. 
Senam lansia memiliki banyak keuntungan. Gerakan yang dilakukan dalam senam ini sangat bervariasi serta senam ini biasanya dilakukan di waktu pagi hari dengan durasi waktu sekitar 30 menit dan dilakukan secara berkelompok. Senam yang dilakukan secara teratur akan membantu tubuh agar tetap bugar. Otot-otot tubuh juga semakin membaik sehingga tubuh tidak merasa kaku atau kesakitan. 
Puskesmas Desa muaro kalaban merupakan salah satu puskesmas pembantu yang terletak di kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto yang rutin mengadakan senam lansia untuk masyarakat lanjut usia  agar selalu sehat yang berada diwilayah kerja puskesmas tersebut. Senam lansia rutin diadakan setiap minggu yakninya di disetiap hari jumat. Senam dimulai pukul 07.00 WIB dihalaman kerja puskesmas pembantu Desa Muaro Kalaban.  Senam diikuti oleh banyak ibu-ibu yang sudah tidak muda lagi. Selain sebagai ajang untuk meningkatkan kesehatan, senam yang dilaksanakan ini nantinya akan diperlombakan se Kota Sawahlunto.

Jumat Pagi Senam Lansia di Puskesmas Muaro Kalaban

 Senam Lansia ini juga memiliki absen, absen ini berisikan nama-nama yang mengikuti senam lansia yang nantinya absen ini diserahkan ke kantor desa sebagai arsip dan pelaporan dari pelaksanaan senam yang rutin diadakana setiap jumat paginya.
Salah seorang peserta senam lansia, ibu Nurhasni yang sekarang berusia 54 tahun mengatakan sudah lebih dari 2 bulan selalu rutin melaksanakan senam lansia di Puskesmas Pembantu Desa Muaro Kalaban. Beliau yang bekerja di PT. Jembatan Merah yang memproduksi kain sarung mengatakan, merasakan banyak mamfaat yang diperoleh untuk kesehatan tubuhnya setelah melaksanakan senam lansia rutin setiap minggunya.

Ibu  Nurhasni, Ibu yang Mengikuti Senam Lansia di Puskesmas Muaro Kalaban

Agar senam lansia dapat terarah, maka puskesmas Desa Muaro Kalaban memiliki seorang  instruktur senam lansia, beliau bernama Ngakimin atau biasa dipanggil Pak Mari. Sudah lebih dari 30 tahun beliau berprofesi dalam bidang ini. Pak Mari lahir di Kota Sawahlunto pada tanggal 11 Agustus 1947, walaupun sudah berusia 70 tahun, namun beliau masih kelihatan sangat sehat dan bersemanagat dan setiap pagi kegiatan yaitu menjadi instruktur senam di berbagai tempat di Kota Sawahlunto, dan kebetulan setiap hari Jumat beliau menjadi instruktur senam lansia di Desa Muaro Kalaban.

Pak Mari, Instruktur Senam Lansia Puskesmas Muaro Kalaban


Ada kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di pikiran saya mengenai senam lansia yang dilaksanakan di Puskesmas Desa Muaro Kalaban yakninya "Tidak ada kata terlambat untuk memulai berolahraga, mereka yang berusia puluhan tahunpun masih bisa melakukan olah tubuh dengan mengikuti senam lansia".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar