“Jumat Sehat dengan Senam Lansia”
Oleh Desi Kartina
Mendengar kata lansia
(lanjut usia), pasti sejenak kita berpikir pada seseorang yang tidak berdaya,
memiliki banyak keluhan pada kesehatannya yang ditandai dengan melemahnya
kondisi tubuh yang berakibat sering sakit-sakitan. Padahal sebenarnya, lansia
dapat dijadikan sebagai subjek dalam kesehatan keluarga jika dilakukan dengan
menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kesehatan lansia adalah dengan melakukan senam lansia. Senam
lansia adalah senam yang dikhususkan untuk para lanjut usia.
Senam lansia memiliki
banyak keuntungan. Gerakan yang dilakukan dalam senam ini sangat
bervariasi serta senam ini biasanya dilakukan di waktu pagi hari dengan durasi
waktu sekitar 30 menit dan dilakukan secara berkelompok. Senam yang dilakukan
secara teratur akan membantu tubuh agar tetap bugar. Otot-otot tubuh juga
semakin membaik sehingga tubuh tidak merasa kaku atau kesakitan.
Puskesmas Desa muaro
kalaban merupakan salah satu puskesmas pembantu yang terletak di kecamatan
Silungkang Kota Sawahlunto yang rutin mengadakan senam lansia untuk masyarakat
lanjut usia agar selalu sehat yang berada diwilayah kerja puskesmas tersebut. Senam lansia rutin
diadakan setiap minggu yakninya di disetiap hari jumat. Senam dimulai pukul
07.00 WIB dihalaman kerja puskesmas pembantu Desa Muaro Kalaban. Senam diikuti
oleh banyak ibu-ibu yang sudah tidak muda lagi. Selain sebagai ajang untuk
meningkatkan kesehatan, senam yang dilaksanakan ini nantinya akan diperlombakan
se Kota Sawahlunto.
Jumat Pagi Senam Lansia di Puskesmas Muaro Kalaban
Senam Lansia ini juga memiliki absen, absen ini berisikan nama-nama yang mengikuti senam lansia yang nantinya absen ini diserahkan ke kantor desa sebagai arsip dan pelaporan dari pelaksanaan senam yang rutin diadakana setiap jumat paginya.
Salah seorang peserta
senam lansia, ibu Nurhasni yang sekarang berusia 54 tahun mengatakan sudah
lebih dari 2 bulan selalu rutin melaksanakan senam lansia di Puskesmas Pembantu
Desa Muaro Kalaban. Beliau yang bekerja di PT. Jembatan Merah yang memproduksi
kain sarung mengatakan, merasakan banyak mamfaat yang diperoleh untuk kesehatan
tubuhnya setelah melaksanakan senam lansia rutin setiap minggunya.
Ibu Nurhasni, Ibu yang Mengikuti Senam Lansia di Puskesmas Muaro Kalaban
Agar
senam lansia dapat terarah, maka puskesmas Desa Muaro Kalaban memiliki
seorang instruktur senam lansia, beliau bernama Ngakimin atau biasa
dipanggil Pak Mari. Sudah lebih dari 30 tahun beliau berprofesi dalam bidang
ini. Pak Mari lahir di Kota Sawahlunto pada tanggal 11 Agustus 1947, walaupun
sudah berusia 70 tahun, namun beliau masih kelihatan sangat sehat dan
bersemanagat dan setiap pagi kegiatan yaitu menjadi instruktur senam di berbagai
tempat di Kota Sawahlunto, dan kebetulan setiap hari Jumat beliau menjadi
instruktur senam lansia di Desa Muaro Kalaban.
Pak Mari, Instruktur Senam Lansia Puskesmas Muaro Kalaban
Ada kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di pikiran saya mengenai senam lansia yang dilaksanakan di Puskesmas Desa Muaro Kalaban yakninya "Tidak ada kata terlambat untuk memulai berolahraga, mereka yang berusia puluhan tahunpun masih bisa melakukan olah tubuh dengan mengikuti senam lansia".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar