Senin, 10 Juli 2017

Laporan KKN Muaro Kalaban Minggu I



LAPORAN KKN MINGGU I
Hari Ke          : 1
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Juli 2017

Sebanyak 12 orang dari 15 mahasiswa KKN Unand pagi-pagi sudah berkumpul untuk mempersiapkan keberangkatan menuju Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto. Keberangkatan dilakukan pada pukul 08.30 WIB di PO Jasa Malindo di Simpang Haru Kota Padang, 8 orang beserta barang-barang dibawa menggunakan angkutan antar kota yaitu Bus Jasa Malindo dan 3 orang laki-laki berangkat masing-masing dengan menggunakan sepeda motor.
 Perjalanan pun dimulai, tidak lama setelah bus berangkat mata saya menjadi berat dan saya kemudian tertidur, saya tertidur selama perjalanan dan hanya terbangun sebentar ketika bus sedang berhenti di kota solok. Perjalanan menuju Desa Muaro Kalaban berjalan lancar, hanya saja ketika sampai di Kota Solok sopir bus sempat berhenti sebentar untuk mengganti ban mobil dan setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali tanpa ada hambatan.
Mahasiswa ketiduran Ketika Perjalanan

Perjalanan kami tempuh lebih kurang selama 2,5 jam dan sekitar pukul 11.30 WIB rombongan mahasiswa KKN Unand sampai di balai desa muaro kalaban, kami semua mengeluarkan semua barang-barang dari bus dan membawanya masuk kedalam kantor balai desa. 

Mahasiswa KKN Sampai di Balai Desa Muaro Kalaban
Semua mahasiswa kkn yang berada di kota sawahlunto diwajibkan untuk berkumpul di kantor balai kota dan 6 orang dari anggota kami pergi kesana dan sisanya termasuk saya bersama dosen pembimbing menunggu di balai desa.

Perkumpulan Mahasiswa KKN-PPM UNAND di Kantor Walikota Sawahlunto

Waktu dzuhur masuk, 8 orang mahasiswa yang tidak pergi ke balai kota pergi sholat bersama dosen pembimbing ke Mesjid Al-Falah yang berada tidak jauh dari kantor balai desa Muaro Kalaban. Setelah selesai sholat, kami duduk di luar masjid bersama dosen pembimbing membahas sedikit tentang KKN kami nantinya.
Pukul 13.00 WIB, kami semua berkumpul dan selanjutnya makan siang di rumah makan yang tidak jauh dari kantor balai Desa Muaro Kalaban. Kami makan bersama dengan menu andalan rumah makan tersebut, yaitu dendeng batokok.
Pukul 14.00 WIB, kami semua mahasiswa KKN beserta dosen pembimbing berkumpul di kantor balai desa muaro kalaban untuk mengadakan pertemuan dengan perangkat desa Muaro Kalaban serta dihadiri oleh Bapak Camat Kecamatan Silungkang untuk penyambutan sekaligus menjelaskan program kerja yang akan kami lakukan nantinya di desa muaro kalaban. Alhamdulillah kami disambut dengan baik oleh perangkat desa muaro kalaban.

Pertemuan dan Lokakarya Bersama Perangkat Desa Muaro Kalaban


                                    Pemaparan Program Kerja Bersama Perangkat Desa
Pukul 16.00 WIB, pertemuan dengan semua perangkat desa selesai dan kami di antar bapak dusun menuju rumah yang akan kami tempati. Kami yang beranggotakan 15 orang yang berjumlah 5 laki-laki dan 10 perempuan di bagi menjadi 2 rumah.  Perempuan menempati rumah yang berada di dusun sawah taratak dan laki-laki menempati rumah yang berada di dusun sungai loban.

                                        Menuju Rumah Penginapan dibantu Perangkat Desa
Setelah sampai di rumah yang akan kami tempati, selanjutnya kami berkenalan dengan pemilik rumah dan merapikan barang-barang yang dibawa tadi. 

Rumah Penginapan dan Posko KKN Desa Muaro Kalaban

Berkenalan dengan Pemilik Rumah
Kami semua istirahat sebentar sembari mempersiapkan makan malam dan setelah makan malam kami memasang spanduk untuk posko KKN

 Makan Malam Bersama

 Pemasangan Spanduk Posko KKN


Hari ke                       : 2
Hari/Tanggal             : Rabu, 5 Juli 2017

Tidak terasa hari pertama sudah berlalu, sekarang saya sudah memasuki hari ke-2 berada di Dusun Sawah Taratak, Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto. Pagi-pagi saya beserta semua teman-teman perempuan yang tinggal di Dusun Sawah Taratak bangun dan bersiap-siap untuk jalan pagi menuju kantor balai Desa Muaro Kalaban.
Pukul 06.50 WIB, saya beserta semua teman-teman peremuan berjalan kaki menuju balai desa, disepanjang perjalan kami saling bercerita dan menyapa setiap warga yang kami temui. 

 Jalan Pagi Menuju Balai Desa
 
Pukul 07.10 WIB kami sampai di kantor balai desa, ketika kami sampai disana ternyata kantor balai desa belum buka dan hanya ada seorang ibu-ibu yang sedang bersih-bersih dikantor balai. Kami semua duduk di tepi jalan sembari menunggu kantor balai desa buka, karena belum makan pagi, saya dan teman-teman merasa lapar dan memutuskan untuk makan sate yang sedang berjualan didekat kantor balai desa.
Pukul 10.00 WIB, kami semua beserta laki-laki kembali ke posko KKN di dusun sawah taratak. Jarak yang lumayan jauh dari kantor balai desa ke posko yang hanya mempunyai 4 motor di siasati dengan cara para lelaki membawa satu persatu teman-teman cewek. Sesampainya di posko, saya mandi, bersih-bersih dan sebagian teman-teman ada yang memasak sebab kami sudah mempunyai jadwal piket masing-masing dan kebetulan hari ini saya tidak mendapatkan jatah piket.
Anggota Piket Memasak Makan Siang
 
Pukul 14.00 WIB, saya makan siang bersama dengan teman-teman dengan menu yang kami buat sendiri yaitu ikan teri dicampur dengan tempe serta terong dan juga ada sayur wortel.

Makan Siang Bersama
 
Pukul 15.00 WIB sesudah makan siang, saya beserta teman-teman melakukan rapat membahas matrik kegiatan sekaligus tentang keuangan selama KKN dan ketika masuk waktu sholat Ashar semua teman-teman pergi sholat ke mushalla yang berada di Dusun Sawah Taratak yang jaraknya sedikit jauh dari posko, saya tinggal di posko karena saya sedang tidak sholat.

 Rapat Pembahasan Matrik Kegiatan
Pukul 17.00 WIB, saya beserta teman-teman perempuan berencana pergi kelapangan volly untuk melihat wasrga yang sedang latihan main volly.  Perjalan menuju kesana kami agak sedikit tersesat dikarenakan kami belum pernah kesana dan hanya mengandalkan petunjuk dari warga yang kami tanya ketika bertemu dijalan.

 Menuju Lapangan Volly
Pukul 17.15 WIB , saya sampai dilapangan volly dan melihat warga sudah mulai bermain bola volly. Saya beserta teman-teman hanya memperhatikan dari pinggir lapangan karena saya tidak terlalu mahir bermain volly sedangkan warga disini sangat ahli bermain volly, ditakutkan nantinya akan mengganggu latihan volly warga.

 Menyaksikan Warga Bermain Volly
Pukul 18.00 WIB, karena hari sudah mau maghrib saya beserta teman-teman memutuskan untuk kembali ke posko. Perjalanan kami lalui seperti biasa yang diisi dengan canda tawa dan memberi senyum serta sapaan kepada warga yang kami temui. Ditengah perjalanan pulang kerumah saya bertemu ibu-ibu yang sedang berada di teras rumah untuk memutar benang. Singkat cerita, langsung saja saya ajak ibu-ibu itu untuk bercerita dan ternyata ibu-ibu tersebut seorang pengrajin kain songket silugkang. Ibu tersebut sangat ramah dan langsung saja mempersilahkan kami semua untuk masuk kerumah beliau untuk melihat  alat dan menjelaskan bagaimana cara membuat kain songket silungkang.

 Bersama Pengrajin Kain Songket Silungkang


Alat Pembuat Kain Songket

Alat untuk Menggulung Benang
 
Pukul 18.30 WIB, saya sudah sampai di posko dan karena saya lagi berhalangan sholat saya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sedangkan teman-teman lainnya sholat maghrib.
Pukul 19.00 WIB, saya beserta teman-teman makan malam bersama dengan menu yan dibuat tadi siang oleh teman-teman yang mmendapatkan jatah piket.
Pukul 19.30 WIB, saya dan teman-teman kembali malakukan rapat meninjau ulang rencana kerja serta, dan setelah rapat saya mengisi buku log book KKN sampai pukul 21.30 WIB. Selanjutnya saya lanjutkan dengan bercerita-cerita bersama pemilik rumah.

 Rapat dan Mengisi Log Book




Hari Ke          : 3
Hari/Tanggal : Kamis, 6 Juli 2017

Kegiatan yang saya lakukan pada hari ke-3 ini tidak jauh berbeda dengan hari kemarin. Pagi-pagi saya mandi, mencuci, makan pagi dan dilanjutkan dengan memasak karena hari ini adalah jadwal untuk saya piket. Masakan pagi ini dengan menu seadanya sebab bahan-bahan makanan yang tersisa tidak terlalu banyak dan kami harus pandai mensiasati menu apa yang harus kami masak, hari ini saya beserta teman-teman yang piket memasak ikan teri dicampur dengan kentang, tahu dan juga ada sayur kangkung.
Siang harinya, setelah sholat dan makan siang bersama kami rapat menyusun matriks kegiatan dan sore harinya kami kembali menuju lapangan volly melihat warga bermain volly.

      Makan Siang Bersama

Rapat Menyusun Matrik Kegiatan
 
Bermain Bola Volly


Hari Ke          : 4
Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Juli 2017

Pagi-pagi saya beserta teman-teman pergi kebalai desa untuk mengambil absen dan memang wajib setiap hari jum’at dan selasa kami pergi ke kantor balai desa. Sesampai disana ketua, bendahara serta beberapa anggota KKN masuk keruangan kepala desa untuk mengadakan pertemuan dengan kepala desa, tidak semuanya biasa masuk dikarenakan ruangan yang tidak mencukupi.
Setelah itu, saya beserta teman-teman khususnya yang dibidang kesehatan pergi ke puskesmas pembantu yang terletak tidak jauh dari kantor balai desa guna mencari informasi terkait kesehatan warga desa muaro kalaban, tapi ketika kami sampai disana koordinator dari puskesmas pembantu tersebut sedang tidak berada di tempat.
Puskesmas Pembantu Desa Muaro Kalaban 

Kami melanjutkan perjalanan kembali, perjalanan kami lakukan dengan berjalan kaki sebab semua motor ditinggal di depan kantor balai desa, perjalanan dimulai dengan masasuki persimpang jalan dekat kantor balai desa. Ketika baru memasuki simpang tersebut, saya merasakan ada aroma harum yang membuat saya penasaran dari mana datangnya bau ini, ternyata sumber ini berasal dari seorang ibu-ibu yang sedang membuat kipang kacang. Kami berhenti sejenak untuk bercerita-cerita dengan ibu tersebut mengenai usaha pembuatan kipang yang dijalani ibu tersebut.

 Ibu Pembuat Kipang Kacang
 Kipang Kacang yang Sedang di Masak 

Perjalanan kami lanjutkan kembali, kami terus berjalan ke belakang dan sampai di belakang kantor balai desa disana kami melihat saluran pembuangan air tergenang dan airnya sangat kotor. Yang saya takutkan ketika melihat genangan air tersebut adalah penyakit DBD.
Kami terus melakukan perjalanan mengelilingi desa muaro kalaban, dalam perjalanan tersebut kami mendaki kemudian menurun, jujur saya sangat kelelahan dan saya sering berjalan paling belakang dan ketika dalam perjalanan saya melihat banyak sekali perkebunan coklat milik warga. Saya sempat berhenti di salah satu rumah warga yang mempunyai kedai kecil di samping rumah, karena saya kelelahan saya tidak malu lagi meminta air minum dan langsung dengan senang hati ibu tersebut meminta anaknya untuk mengambilkan saya air minum untuk kami semua. Perjalanan yang kami lakukan itu hanya mencakup 3 dusun yaitu dari Balai-balai, Sawah talang dan Sungai loban. 
 Jalan Menuju Sawah Talang
 Berada di Dusun Sawah Talang

 Kelelahan dan Tertinggal di Belakang

Perjalanan kami akhiri dengan istirahat sebentar di rumah tempat laki-laki tinggal di Dusun Sungai Loban, kemudian perjalanan kami lanjutkan kembali karena waktu sholat jumat untuk laki-laki sudah masuk. 

 Istirahat
Perjalanan yang kami lalui sangatlah jauh, akhirnya semua perempuan memutuskan untuk istirahat sambil membeli makanan di sebuah kedai dan semua lelaki pergi sholat jumat dan setelah itu menjemput motor ke balai desa kemudian membawa kami satu persatu ke posko di sawah taratak. Selanjutnya kami istirahat dan makan siang.
Ini merupakan kegiatan terakhir kami di hari ini, sebab kami merasa sangat kelelahan.


Hari Ke          : 5
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Juli 2017

Hari ini kami melakukan perjalanan berkeliling untuk melihat berapa banyak rumah yang berada di bukit Dusun Sawah Taratak dan menghitung secara kasar jumlah rumah yang ada disana. Terdapat sekitar 16 rumah warga yang terdapat di daerah bukit Sawah Taratak.

 Keliling Dusun Sawah Taratak
Pukul 10.00 WIB sampai siang kami bersama-sama gotong royong untuk membersihkan rumah yang kami tempati, serta memindahkan barang-barang yang menumpuk dikamar ke ruangan kosong yang telah kami bersihkan agar kamar tidak terlalu sempit.
Sore kami melanjutkan rapat membahas matriks kegiatan untuk minggu depan dan menemui ketua karang taruna.
Rapat Internal KKN Desa Muaro Kalaban


Hari Ke          : 6
Hari/Tanggal : Minggu, 9 Juli 2017

Hari ini, kegiatan yang saya lakukan di mulai dengan bangun pagi untuk sholat subuh di rumah sebab mushalla lumayan jauh dari sini , kami agak sedikit khawatir pergi kesana dimana jalan agak sepi. Setelah sholat saya bersama teman saya mencuci baju bersama, setelah selesai mencuci kemudian saya mencuci piring sedangkan teman saya mandi.
Selesai mencuci piring dan menjemur pakaian, saya kemudian mandi dan merapikan barang-barang yang saya bawa.
Setelah selesai semua, saya bersama teman-teman makan pagi terlebih dahulu. Karena persediaan makanan sudah habis, dua orang teman pergi kepasar untuk memberi bahan makanan kami untuk persediaan selama satu minggu.
Siangnya, kami memulai untuk masak menu hari ini yaitu ayam penyet. Kami membuatnya bersama pemilik rumah sekaligus belajar bagaimana cara membuatnya. Saya sangat penasaran bagaimana proses pembuatnya, sehingga saya mengamati setiap prosesnya. Singkat cerita, akhirnya saya berkesempatan untuk mencoba menggiling cabe nya yang sebelumnya sudah digoreng dahulu. Sambal untuk ayam penyet tersebut dibuat dengan mencampur bahan-bahan yang telah digoreng yaitu cabe keriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, tomat, gula jawa dan ditambah sedikit garam serta jeruk nipis. Alhamdulillah saya berhasil menggiling bahan-bahan tersebut sampai halus walaupun membutuhkan waktu yang agak lama.
Akhirnya, masakan ayam penyet kami jadi dengan hasil yang memuaskan dan kami pun makan siang.
Setelah sholat Maghrib beberapa orang mengadakan pertemuan dengan ketua karang taruna Desa Muaro Kalaban
Pertemuan dengan Ketua Karang Taruna





Tidak ada komentar:

Posting Komentar